Example floating
Example floating
Berita

Lonjakan Drastis Konsumsi LPG Bersubsidi Menuju Tahun 2025!

×

Lonjakan Drastis Konsumsi LPG Bersubsidi Menuju Tahun 2025!

Sebarkan artikel ini
Lonjakan Drastis Konsumsi LPG Bersubsidi Menuju Tahun 2025!
Lonjakan Drastis Konsumsi LPG Bersubsidi Menuju Tahun 2025!
Example 468x60

“Oleh karena itu, proyeksi kami untuk periode hingga 2024 adalah sekitar 8,12 juta ton, sedikit lebih tinggi dari yang dianggarkan dalam APBN,” ungkapnya.

Efisiensi Subsidi dan Kompensasi Energi Tahun 2025

Dadan menjelaskan bahwa lonjakan konsumsi ini disebabkan oleh realisasi tinggi konsumsi LPG 3 kg hingga akhir April 2024, yang sudah mencapai 33,38% dari kuota tahun ini.

Mas Dhito Lanjutkan

“Pada 30 April 2024, realisasi konsumsi mencapai 2,68 juta ton atau setara dengan 33,38% dari kuota tahunan. Ini menunjukkan bahwa kami sudah mencapai sepertiga dari target tahunan hanya dalam empat bulan pertama,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2025 sebesar Rp 67,1 triliun. Target ini dapat tercapai melalui transformasi dalam pengelolaan subsidi, termasuk pengendalian subsidi LPG 3 kg, penyesuaian tarif untuk pelanggan listrik non-subsidi golongan rumah tangga kaya (3.500 VA ke atas) dan golongan pemerintah, serta pengelolaan subsidi dan kompensasi untuk BBM Solar dan Pertalite.

Pengendalian konsumsi BBM Solar dan Pertalite diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dengan mengatur kategori konsumen yang berbeda. Volume konsumsi BBM bersubsidi, seperti Solar dan Pertalite, direncanakan akan dikurangi sebesar 17,8 juta kilo liter (kl).

Langkah-langkah ini tercatat dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2025.

“Dengan mengimplementasikan reformasi subsidi dan kompensasi energi ini, kami proyeksikan akan mencapai efisiensi anggaran sebesar Rp 67,1 triliun per tahun,” demikian tertulis dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro tersebut, dirilis pada Rabu (22/5/2024).

Proyeksi Konsumsi LPG Bersubsidi 3 Kg Melonjak Signifikan Menjelang 2025

Proyeksi konsumsi LPG bersubsidi 3 kg pada tahun 2025 mencatat lonjakan signifikan, diproyeksikan mencapai 8,17 juta ton berdasarkan data terbaru dari Kementerian ESDM. Direktur Jenderal Migas, Dadan Kusdiana, menekankan bahwa peningkatan ini didorong oleh kenaikan konsumsi yang stabil sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun target konsumsi untuk akhir tahun ini juga optimistis, dengan perkiraan mencapai 8,12 juta ton, realisasi hingga April 2024 sudah mencapai 33,38% dari kuota tahunan. Upaya pemerintah untuk mengoptimalkan subsidi dan kompensasi energi, termasuk pengendalian untuk BBM Solar dan Pertalite, menjadi fokus strategis dalam mencapai efisiensi anggaran sebesar Rp 67,1 triliun per tahun pada tahun 2025.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.