MEMO – Akses jalan penghubung Wakal-Taeno (Rumah Tiga) di Provinsi Maluku kini lumpuh total akibat longsor yang terjadi baru-baru ini. Kondisi jalan yang rusak parah membuatnya tidak dapat dilewati selama kurang lebih 21 hari ke depan, sementara proses penanganan darurat terus dilakukan.
Longsor ini diduga dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Maluku di awal tahun 2025. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku melalui Satuan Kerja (Satker) Wilayah I langsung turun tangan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Kasatker BPJN Wilayah I Maluku, Ida Bagus Made Artamana, mengungkapkan bahwa longsor utama terjadi di titik Sta. 0+700. Longsor ini mengikis badan jalan sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter. Selain itu, ditemukan dua titik longsoran tambahan di Sta. 1+100.
“Satker PJN Wilayah I sudah memasang rambu peringatan di lokasi dan membersihkan material longsoran,” ujar Ida Bagus pada Senin (6 Januari 2025). Saat ini, alat berat dan material sedang dipersiapkan untuk melaksanakan penanganan darurat di lokasi tersebut.
Untuk menjamin keamanan warga, akses jalan di sekitar area longsor sementara ditutup, karena pergerakan tanah di lokasi masih terus diawasi. Proses perbaikan darurat diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk memulihkan fungsi jalan dan membuka kembali akses lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah Maluku masih tergolong tinggi,” tambahnya.