Example floating
Example floating
Peristiwa

Lokasi OTT KPK Rumah Makan Nelayan, Langganan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

×

Lokasi OTT KPK Rumah Makan Nelayan, Langganan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Sebarkan artikel ini
Lokasi OTT KPK Rumah Makan Nelayan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Lokasi OTT KPK Rumah Makan Nelayan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Example 468x60

Makasar, Memo
Lokasi OTT KPK Rumah Makan Nelayan, Langganan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Lokasi OTT atau Operasi tangkap tangan KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) yaitu Rumah Makan Nelayan, adalah rumah makan yang menjadi langganan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Rumah Makan yang berada di Jl Aji Malaka Makasar itu, tempat tertangkapnya 5 orang yang diduga korupsi uanbg negara.

Kelima orang yang berhasil diringkus KPK dalam operasi senyap di makasar, antara lain Agung Sucipto (64) selaku kontraktor dan sopirnya Nuryadi (36), Adc Gubernur Sulsel (48) Syamsul Bahri dan Sekretaris Dinas PU Provinsi Sulsel Edy Rahmat dan sopirnya Irfandi.

Ketika menjalankan operasi senyap di RM Nelayan, Makasar, karyawan rumah makan tidak ada yang mengetahui. Tahu tahu, para karyawan mendengar ada penangkapan, setelah kelima orang tersebut digiring masuk mobil, yang diparkir tidak jauh dari rumah makan tersebut.

Rumah makan Nelayan Makasar, dikenal sebagai rumah makan yang menyediakan menu seafood. Di kota Makasar, rumah makan tersebut paling ramai dikunjungi para pejabat penting. OTT KPK di rumah makan itu, berhasil mengamankan 1 koper berisi uang sebanyak 1 Milyard.

Diduga, uang sebanyak itu akan diberikan pejabat Pemprov, termasuk Gubernur Sulsel. Belum ada penjelasan resmi dari pihak KPK. Namun, penggeledahan barang bukti berupa uang itu, diperoleh dari pertemuan Direktur perusahaan pemenang tender dan Sekretaris Dinas PU Pemprov Sulsel, di rumah makan itu.

Setelah OTT di lokasi rumah makan, KPK melanjutkan operasi senyak di rumah dinas Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Gubernur sedang istirahat,di rumah dinasnya, yaitu di Jl Sungai Tangka, Makassar.

Tim KPK masuk ke ruangan Nurdin Abdullah sekitar jam 01.00 dini hari, Sabtu. Bocoran dari KPK, kasus yang membelit Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah adalah dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan. ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.