Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Legalitas Pendidikan Vokasi UB Malang Dipertanyakan, Mahasiswa Demo

×

Legalitas Pendidikan Vokasi UB Malang Dipertanyakan, Mahasiswa Demo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

mahasiswa UB
Malang, Memo.co.id
Legalitas pendidikan vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang, dipertanyakan banyak pihak, terutama terkait ditolaknya perubahan program vokasi UB menjadi Fakultas Sains Terapan oleh Kemenristek Dikti.
Kemenristek Dikti menyetujui penambahan Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Ilmu Komputer, namun tidak termasuk usulan Fakultas Sains Terapan perubahan dari Vokasi UB.
Selain itu, berdasarkan surat balasan Kemenristek Dikti nomor 135/C/KL 27 Januari 2016, usulan pendirian Fakultas Vokasi tidak bisa ditindak lanjuti
Albungkari Yusuf, coordinator aksi, mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak rektorat mengenai kejelasan legalitas vokasi. Pihaknya juga meminta diadakan audiensi ulang dengan rektor.
“Ini aksi yang kesekian kalinya sebab sebelumnya kami sudah melakukan audiensi pada Selasa (10/5/2016). Pertemuan pertama deadlock. Sehingga akan ada pertemuan lagi. Kami berharap vokasi bisa dipertahankan dan tidak dengan digabung ke fakultas-fakultas yang ada. Namun menjadi fakultas sendiri. Karena vokasi sudah berdiri ada sejak 2009 dan sudah menelurkan banyak lulusan,” tukasnya.
Dalam audiensi itu, mahasiswa vokasi itu juga dihadiri EM (Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), aliansi BEM se UB. Juga ada rektor, wakil rektor dan Ketua Program Vokasi, Munir. Namun, menurut Basma, pertemuan pertama deadlock. Sehingga akan ada pertemuan lagi.
“Vokasi UB sudah mampu membiayai sendiri dari PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dari mahasiswa. Dari UB sudah mengajukan menjadi fakultas ke kemenristek. Namun ditolak,” kata Basma Wiraisy, Presiden BEM Vokasi UB.
Sehingga ia berharap vokasi bisa dipertahankan dengan potensi yang ada. Tidak dengan digabung ke fakultas-fakultas yang ada. Namun menjadi fakultas sendiri.
Sementara Munir, Ketua Program Vokasi UB menyatakan izin penyelenggaraan perguruan tinggi adalah pada prodinya. Ia menyatakan, prodinya ada akreditasinya. Ada yang B dan C.
“Masalah status program vokasi apakah nanti di fakultas atau dimana, terserah rektor,” kata Munir ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya.( jono )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.