[ad_1]
Situbondo, Memo
Pemkab Situbondo jawa timur, dinilai belum sepenuhnya peduli pada nasib warga miskin yang tinggal di kawasan hutan, Hal ini di katakan oleh Ketua Umum Asosiasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan – Kelompok Tani Hutan (LMDH-KTH) Situbondo Jawa timur.
Mantan Sekretaris Daerah Situbondo (Sekda), ini menyayangkan sikap Pemkab yang terkesan acuh tak acuh terhadap nasib warganya terutama yang ada dikawasan hutan.
“Bantuan stimulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan hutan belum ada,” ujarnya, Saat ditemui di kediamannya, Kamis,( 9/7/2020).
Menurut Hadi, selama ini masyarakat kawasan hutan sudah bekerja secara mandiri. Namun mereka tetap butuh stimulan untuk meningkatkan produksi tanaman tumpangsari di kawasan hutan.
“Pemkab kurang peduli dengan warga miskin yang ada dalam kawasan hutan, mereka yang ada dikawasan hutan terkendala yaitu modal serta SDM yang perlu pendampingan. Ironisnya, ” ujar Hadi Wiyono.
Menurut Hadi , sekitar 40 ribu hektar lahan hutan bisa ditanami tumpangsari. Namun lahan-lahan tersebut belum terkelola dengan baik, karena masyarakat kekurangan modal. Saat ini baru ada sekitar 12 ribu hektar dikelola masyarakat pinggir hutan.
The post LMDH-KTH Menilai Pemkab Situbondo Tak Perduli Warga Miskin appeared first on Memo Surabaya.
