Kediri, Memo.co.id
Sungguh Naas dengan apa yang menimpa VS (16), remaja laki-laki warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. VS meninggal dunia ketika melakukan latihan silat bersama gurunya disebuah perguruan silat, Rabu (04/01/2016) malam.
Dari keterangan Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, kejadian ini adalah musibah dimana korban awalnya berpamitan kepada bapaknya yakni Puji Siswanto (49) untuk latihan silat di Desa Sendang, setelah magrib sekitar pukul 18:00 WIB.
Tiba di tempat latihan korban langsung berlatih dengan teman-teman dan gurunya. Ketika berlatih dengan gurunya ia mendapatkan pukulan dibagian dada dan perut.
” Setelah mendapat pukulan dibagian dada dan perut tiba-tiba korban pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadyah Kota Kediri. Namun sayangnya nyawa korban tidak dapat terselamatkan ” Jelas AKP Anwar Iskandar kepada awak media ketika melakukan press rilis di Mapolres Kediri Kota, Sabtu (07/01/2017) Pagi.
Atas musibah ini pihak kepolisian menetapkan tiga tersangka yakni guru korban yang masing-masing melakukan tendangan ataupun pukulan ke arah dada dan perut korban sebanyak satu kali.
Atas kejadian itu ketiga tersangka oleh penyidik dijerat dengan Undang- undang perlindungan anak pasal 80, ” dan untuk penyebab kematian korban nanti akan kita sampaikan lebih lanjut setelah melakukan visum” Tukas AKP Anwar Iskandar (wing/bs)
