Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Langkah IAI Mendorong Kompetitivitas Arsitek Indonesia dalam Skala Global

×

Langkah IAI Mendorong Kompetitivitas Arsitek Indonesia dalam Skala Global

Sebarkan artikel ini
Langkah IAI Mendorong Kompetitivitas Arsitek Indonesia dalam Skala Global
Langkah IAI Mendorong Kompetitivitas Arsitek Indonesia dalam Skala Global
Example 468x60

Untuk tahun 2024, IAI telah menyiapkan 158 modul dalam 7 kategori berbeda, termasuk manajemen-regulasi, tipologi fungsi bangunan, Masterplan dan UDGL, konservasi dan Pemugaran, Pembekalan TPA, serta penggunaan software dan Artificial Intelligence (AI) dalam praktik profesi arsitek.

Informasi lebih lanjut tentang jadwal, materi, dan pembicara AAPDC dapat diunduh dari situs web dan media sosial IAI.

Bugar berharap bahwa AAPDC akan membantu mengisi kesenjangan pengalaman dan pengetahuan antara pusat dan daerah, dan tersebar luas di seluruh Indonesia.

Ini dilakukan dalam upaya untuk mengaktifkan peran arsitek dalam masyarakat serta meningkatkan kehadiran arsitek Indonesia di tingkat regional dan internasional.

IAI juga akan menyelenggarakan ARCH:ID ke-4 dari tanggal 22 hingga 25 Februari 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Kegiatan ini merupakan festival-eksibisi dan konferensi tahunan terbesar yang dinanti-nantikan oleh banyak pihak.

ARCH:ID adalah kegiatan pertama setiap tahun dalam konteks 4 Nation: Indonesia (ARCH:ID-Februari), Thailand (ASA FORUM-Mei), Malaysia (DATUM-Juli), dan Singapura (ARCHI FEST-September).

Mendorong Kemajuan Arsitektur Lokal: Langkah IAI Menuju Kompetitivitas Global

Dalam upayanya untuk meningkatkan kompetitivitas arsitek lokal, IAI telah menetapkan langkah-langkah strategis. Melalui program pembinaan seperti Penataran Kode Etik (PKE) dan Pengembangan Keprofesian Arsitek (PKA), serta penyelenggaraan Architectural Advance Development Course (AAPDC), IAI berusaha menjaga dan meningkatkan kompetensi arsitek di seluruh Indonesia.

Selain itu, dengan memperluas jumlah modul dan kategori pelatihan, IAI memberikan akses lebih luas kepada arsitek untuk meningkatkan keterampilan mereka. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan pengetahuan antara pusat dan daerah, serta mendukung kehadiran arsitek Indonesia di tingkat regional dan internasional.

 

 

Baca Juga  Potensi Ekonomi 2025 Melonjak! Kadin Ungkap Kunci Pertumbuhan Optimis

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

EKONOMI

Selain itu, pengusaha juga memahami perubahan aturan teknis…

EKONOMI

Sebaliknya, jika inflasi melebihi 3,5 persen, produsen mungkin…

EKONOMI

Sebaliknya, jika inflasi melebihi 3,5 persen, produsen mungkin…

EKONOMI

Dari sisi domestik, sentimen positif datang dari pengumuman…

EKONOMI

Tidak hanya sektor pariwisata, industri makanan dan minuman…

EKONOMI

Simulasi Penghitungan: Untuk rumah mewah senilai Rp30 miliar:…