MEMO,Madiun: Madiun, 9 Oktober 2023 – Kota Madiun kembali dilanda krisis air bersih yang mengancam kehidupan warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun telah mengambil tindakan cepat dengan memberikan bantuan air bersih kepada dua kelurahan yang terdampak, yaitu Tawangrejo dan Kelun.
Kehidupan Warga Terancam, BPBD Kota Madiun Beri Solusi Darurat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun telah melakukan pengiriman air bersih ke dua kelurahan yang mengalami krisis pasokan air bersih pada hari Senin, 9 Oktober 2023. Kedua kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kelun.
Kehidupan Warga Terancam, BPBD Kota Madiun Beri Solusi Darurat
Sumanto, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, menjelaskan bahwa di Kelurahan Tawangrejo, terdapat 13 kepala keluarga, terutama di RW 4, yang mengalami dampak kekurangan air bersih.
Sementara itu, di Kelurahan Kelun, terdapat sembilan kepala keluarga di RW 5 yang juga mengalami krisis pasokan air bersih.
Sumanto mengungkapkan bahwa dua kelurahan ini hampir setiap tahun mengalami masalah kekurangan air bersih. Oleh karena itu, BPBD telah menyiapkan dua tandon air dengan kapasitas masing-masing 1.200 liter sejak Minggu, 7 Oktober 2023, sebagai upaya penanggulangan.
“Karena daerah ini memiliki banyak sawah dan petani yang menggunakan air tanah, sumur-sumur warga kalah dengan kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk saat ini menghemat penggunaan air,” ujarnya.
Sumanto menambahkan bahwa 1.200 liter air bersih yang disediakan oleh BPBD di dalam tandon hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama satu hari. Oleh karena itu, petugas BPBD secara rutin melakukan pengiriman air bersih setiap harinya sesuai permintaan dari pihak kelurahan.
“Kami akan terus melakukan pengiriman air bersih secara rutin hingga sumur-sumur warga kembali mampu memasok air bersih,” katanya.
Dalam penggunaan air bersih, tidak ada pembatasan khusus, tetapi warga diimbau untuk menggunakan air secara bijaksana dan tidak boros.