Example floating
Example floating
Berita Kediri

Konflik Internal Golkar Tak Kunjung Reda , Hendro Dicopot Dari Jabatan Ketua Partai

×

Konflik Internal Golkar Tak Kunjung Reda , Hendro Dicopot Dari Jabatan Ketua Partai

Sebarkan artikel ini
konflik golkar
Example 468x60

konflik golkar

NGANJUK, MEMO.CO.ID –

Badai politik di tubuh DPD Partai Golkar Nganjuk semakin kencang. Itu diwarnai dengan adanya nuansa bongkar pasang jajaran pengurus ditingkat daerah.

Seperti halnya yang dialami Hendro Wasis Wahyono . Belum genap habis masa jabatanya selama lima tahun menduduki ketua definitif DPD Partai Golkar menggantikan ketua lama Sumardi, kini tumbang dengan terbitnya surat keputusan dari DPD Partai Golkar Propensi Jawa Timur nomor : KEP – 20/DPD l/ PG/ V/ 2017.

Surat keputusan tersebut diterbitkan pada tanggal 2 mei 2017 ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko dan Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjutak.

Dalam isi surat keputusan tersebut dengan jelas telah memperhentikan tiga nama pengurus DPD Partai Golkar Nganjuk yaitu Hendro Wasis Wahyono ( ketua), Maria Tunds Dewi ( sekertaris ) dan Agung Sakti ( bendahara).

Dengan pencopotan tiga nama pengurus tersebut, sesuai dengan isi surat keputusan menunjuk tiga nama pengurus baru yang statusnya masih pelaksana tugas ( plt ). Diantaranya DR.H.Fredy Poernomo,SH selaku plt ketua, M.Syaifullah Maksum,SHi,MHi selaku plt sekertaris dan Siti Astutik,SH selaku plt bendahara.

Dari tiga nama yang ditunjuk sebagai plt ketua,sekertaris dan bendahara tersebut seluruhnya droping dari pengurus definitif DPD 1 Partai Golkar Jawa Timur. Untuk jabatan DR.H. Fredy Pornomo,SH di pengurus DPD – PG – Jawa Timur sebagai ketua harian. Sedangkan M.Syaifullah Maksum sebagai wakil sekertaris dan Siti Astutik selaku wakil bendahara DPD 1Partai Golkar Jawa Timur.

Lengsernya tiga nama pengurus tersebut seperti yang tersirat dalam SK DPD -PG Jawa Timur garis besarnya karena situasi dan kondisi golkar di nganjuk tidak kondusif. ” Gejolak terus muncul. Diantaranya proses penunjukan pengurus kecamatan jelas cacat hukum karena tidak sesuai AD/ART partai,” terang Ketua Harian DPD Partai Golkar Nganjuk, Firman Adi.

Untuk memulihkan situasi partai agar bisa lebih kondusif masih dikatakan dia secepatnya akan dilaksanakan Musdalub untuk memilih pengurus definitif. ” Secepatnya akan digelar,” pungkasnya. (adi )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.