Dia mengucapkan terimakasih atas perlindungan aparat tni polri yang telah melindungi tenaga guru, tenaga medis dan penduduk saat kejadian berdarah pada 13 september 2021 lalu. “Terima kasih kepada aparat TNI dan Polri,” katanya Esawaek sambil berlalu.
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok meningkat pascapenyerangan terhadap tenaga medis oleh kelompok separatis teroris opm di wilayah itu.
Dalam penyerangan tersebut selain merusak dan membakar fasilitas publik, kelompok pemberontak pimpinan Lamek Taplo ini juga membunuh dengan sadis seorang suster bernama Gabriela Meilani dan melukai sejumlah tenaga kesehatan.
Salah seorang tenaga kesehatan bernama Gilbert Sokoi hingga saat ini masih hilang dan diduga Sokoi menjadi tawanan kelompok pemberontak.