Kediri, Memo
Bunda Fey (Ferry Silviana Feronica) bersama pasangannya, Regina Nadya Suwono, Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor urut 02, memiliki tekat kuat untuk mengembangkan wisata religi di wilayah Kota Kediri.
Dalam pengembangan wisata religi tersebut, Calon Wali Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica yang akrab disapa Bunda Fey mengatakan, hal itu disampaikan saat pihaknya bersama Regina Nadya Suwono mendatangi Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Pihaknya, sampai saat ini terus menggelar kampanye turun langsung ke masyarakat di perkotaan. Saat menemui langnsung warga di gang gang kecil, pasangan Fren, menemukan keluhan dan program yang ditawarkan dari masyarakat bawah.
“Keberadaan kami di sini, memang untuk belanja masalah, dan di Kelurahan Jamsaren ini ke depan bisa diwujudkan sebagai kawasan wisata religi yang menarik lebih banyak peziarah,” kata Bunda Fey, dalam keterangan persnya, Jumat (8/11/2024).
Potensi tersebut, ungkapnya, karena di tempat itu terdapat makam Kyai Douglas Toha Yahya atau Gus Lik, tokoh agama yang dihormati. Dengan demikian, ke depan selain mendatangkan peziarah maka itu bisa menumbuhkan ekonomi warga setempat.
“Nantinya keberadaan makam Gus Lik dapat menjadi bagian dari paket wisata religi unggulan di Kota Kediri. Khususnya, yang bisa terintegrasi dengan makam Syekh Syamsudin Sulaiman Al Wasil (Pangeran Mekah atau Mbah Wasil) di Kelurahan Setono Gedong, Kota Kediri,” katanya.
Di tempat sama, Calon Wakil Wali Kota Kediri, Regina Nadya Suwono meyakini, dengan pengembangan wisata religi maka hal itu bisa membantu generasi muda untuk lebih mengenal potensi Kota Kediri. Bahkan termasuk meningkatkan perhatian mereka kepada peran penting para tokoh agama.
“Tujuan wisata religi di Kota Kediri ini bisa ditingkatkan lagi. Apalagi Kota Kediri juga punya sejumlah destinasi wisata religi yang menarik bagi peziarah dari berbagai daerah,” kata Regina.
Di sisi lain, kehadiran FREN di Kelurahan Jamsaren, menuai apresiasi dadi Kiai H. Zainuddin.
“Kunjungan FREN ini menunjukkan perhatian mereka terhadap masyarakat serta tokoh agama di Kediri,” kata Kiai H. Zainuddin.
Sebagai informasi, kegiatan kampanye FREN itu bukan hanya menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Jamsaren. Tapi, memperoleh dukungan dari tokoh agama setempat di antaranya Haji Nur Nawawi, Mbah Haji Musin, dan H. Ishomuddin.