[ad_1]
Situbondo, Memo
Komisi IV DPRD Situbondo pertanyakan motif para guru ngaji dikumpulkan untuk menerina insentif. Padahal pencairan akan lebih efektif melalui transfer langsung ke rekening, mengingat para guru ngaji sudah diminta membuka buku tabungan di Bank Jatim.
Anehnya, pencairan insentif guru ngaji kali ini dilakukan di sejumlah pesantren. Banyak guru ngaji bertanya karena pada tahun-tahun sebelumnya pencairan dilakukan di Kantor Kecamatan.
Komisi IV DPRD Siubondo termasuk yang mendesak pencairan dipercepat dan serentak, karena bantuan insentif sangat dibutuhkan di tengah wabah virus Corona. Politisi PPP mengaku akan terus memantau agar pencairan insentif guru ngaji tepat sasaran.
Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Fahrudi Apriawan, mengaku, Tahun ini, ada 4. 472 guru ngaji mendapatkan insentif. Setiap guru ngaji menerima insentif sebesar 1 juta 100 dianggarkan melalui APBD induk 2020.
The post Komisi IV DPRD Minta Pencairan Insentif Guru Ngaji Tak Di Tunggangi appeared first on Memo Surabaya.