Example floating
Example floating
Jatim

Komisi III DPR RI Kecam Mabes Polri Tentang Penemuan Miras dan Gas Airmata Tidak Mematikan

×

Komisi III DPR RI Kecam Mabes Polri Tentang Penemuan Miras dan Gas Airmata Tidak Mematikan

Sebarkan artikel ini
Komisi III DPR RI Kecam Mabes Polri Tentang Penemuan Miras dan Gas Airmata Tidak Mematikan
Example 468x60

Anggota DPR RI Komisi 3 Arteri Dahlan mengomentari keras pengakuan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo karena dipandang memperkeruhkan kondisi dalan Tragedi Kanjuruhan. Dedi mengatakan ada penemuan sangkaan beberapa puluh botol minuman keras, pengakuan lainnya Dedi menyebutkan gas air mata tidak mematikan.

“Kami kritikan Kadiv Humas Mabes Polri jangan sekalipun memperkeruhkan kondisi. Ia mengatakan 2 kesalahan, pertama menyebutkan mendapati beberapa puluh botol minuman keras,” tutur Arteria.

“Jika banyak minuman keras di stadion itu bukan salah suporter. Tetapi salah panitia eksekutor dan penyelamatan kok dapat minuman keras masuk. Supporter tidak dapat dituding,” imbuhnya.

Arteria lalu mengomentari pengakuan Dedi yang berkesan tergesa-gesa dan tidak berdasar pengkajian yang matang. Karena Polri lewat Dedi menjelaskan jika gas air mata tidak mematikan supporter dalam bencana Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Ke-2 masalah gas air mata, yang tidak mematikan. Sebelumnya ada pengkajian seharusnya kita waspada dan jeli melemparkan pendapat. Kami ini orang Malang dan tentu saja, janganlah sampai kondisi duka ini diperburuk dengan cerita yang negatif,” tegas Arteria.

Politikus PDI Perjuangan itu, minta Mabes Polri untuk membuat komunikasi yang baik. Ia menyaksikan usaha Polri di Jakarta dan di wilayah cukup konflik. Polisi di Malang bersujud minta ampunan atas bencana ini, sementara Mabes Polri repot bela diri.

“Kami minta komunikasi khalayak yang dibangun. Yang di lokal Malang dan di Jawa timur coba komunikasi yang bagus bahkan juga salah satunya Kepala Polres (Kapolresta Malang Kota) Kombes Pol Budi Hermanto sampai sujud meminta maaf. Yang di pusat masih meningkatkan cerita yang kurang cocok dan condong sakiti hati Aremania,” pungkasnya.

Baca Juga  Orcheatra Jawa Timur Menyuarakan Janji Suci Pengabdian dengan Sentuhan Kejujuran Hati

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.