NGANJUK,MEMO.CO.ID – Pernyataan sikap penolakan program mendiknas RI yaitu Full Day School oleh kelompok lembaga madin,TPQ/TPA dan pengasuh pondok pesantren se Kabupaten Nganjuk dilaksanakan hari ini (19/6) dengan dua kegiatan.
Yaitu kegiatan isthighosah atau do’a bersama yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitus Salam yang diikuti oleh ribuan jamaah.
Setelah isthighosah dilanjutkan aksi pernyataan sikap penolakan full day school dengan melakukan aksi tanda tangan bersama diatas kain kafan sepanjang 10 meter yang digelar diatas trotoar alun alun jl.Supriyadi.
Sebelum ribuan warga NU tanda tangan, secara simbolis dibuka oleh Wakil Bupati Nganjuk,KH.Abdul Wakhid Badrus dengan membubuhkan tanda tangan diatas kain kafan sebagai tanda pernyataan sikap.