Salah satu cara untuk meningkatkan plastisitas otak adalah dengan mencoba hal-hal baru.
“Setiap kali Anda menghadapi sesuatu yang tidak diantisipasi atau diprediksi, dan hal itu mungkin berguna di masa depan, otak Anda akan berusaha mempelajarinya. Proses belajar inilah yang disebut plastisitas,” jelas Barrett.
Aktivitas seperti berjalan-jalan, belajar bahasa baru, atau membaca buku dapat meningkatkan kesehatan otak Anda.
Dr. Wendy Suzuki, ahli saraf dan dekan Fakultas Seni dan Sains Universitas New York, menyatakan bahwa aktivitas fisik juga dapat merangsang pertumbuhan sel otak.
“Bentuk aktivitas yang memerlukan strategi akan lebih melatih korteks prefrontal Anda,” ujar Suzuki.
Menjaga Kesehatan Otak Lansia: Pentingnya Interaksi Sosial dan Aktivitas Mental
Penelitian dari Universitas Waterloo menunjukkan bahwa kombinasi antara kesepian dan isolasi sosial dapat mempercepat penurunan daya ingat pada lansia. Kesepian memiliki dampak yang signifikan, meskipun isolasi sosial saja tidak memberikan pengaruh sebesar kesepian. Hal ini menegaskan bahwa menjaga interaksi sosial sangat penting untuk kesehatan otak.