Usai raker, Doding memberikan pernyataan begitu pentingnya membahas persoalan infrastruktur jalan.
“Anggaran untuk jalan saat ini hanya sekitar Rp 41 miliar, padahal kebutuhan idealnya mencapai Rp 240 miliar, seperti yang kita bahas tadi,”paparnya.
Disampaikan Dia, kondisi jalan di Trenggalek saat ini sekitar 73 persen dalam keadaan baik, sementara 27 persen sisanya rusak.
“Nanti kita usulkan alokasi anggaran sebesar Rp 70-80 miliar setiap tahun selama tiga tahun ke depan,”tuturnya.
Komitmen dirinya sebagai wakil rakyat berencana akan merasionalisasi anggaran, khususnya pada belanja pegawai yang saat ini menyedot sekitar Rp 1,2 triliun.
Selain itu, program-program lain juga akan dievaluasi untuk mengalokasikan dana lebih pada perbaikan jalan yang meningkat 100 persen.
Dari informasi yang dihimpun laporan dari setiap komisi memunculkan berbagai permasalahan penting, khususnya terkait anggaran.
“Tadi anggaran Inspektorat yang belum memenuhi ketentuan 0,75 persen dari total APBD,”terangnya.
Selain itu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP diharapkan dapat ditingkatkan guna mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Di sisi lain, masih kata politisi asal PDI Perjuangan, perkembangan positif terlihat dari sektor kesehatan.
“Komisi IV melaporkan bahwa RSUD dr. Sudomo berhasil meningkatkan kontribusinya terhadap RAPBD Trenggalek dari Rp 140 miliar menjadi Rp 147 miliar,”katanya.
Disebut Doding, RSUD Panggul juga menunjukkan perkembangan pesat dengan tambahan kontribusi sekitar Rp 2 miliar, diikuti peningkatan dari beberapa puskesmas di Kabupaten Trenggalek.(Hamzah).