Example floating
Example floating
Politik-Birokrasi

Kerja Sama Indonesia-Qatar: Proyek 1 Juta Rumah untuk Rakyat Berpenghasilan Rendah Dimulai

Avatar
×

Kerja Sama Indonesia-Qatar: Proyek 1 Juta Rumah untuk Rakyat Berpenghasilan Rendah Dimulai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyaksikan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Qatar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (8/1/2025). Kolaborasi ini menjadi bagian dari implementasi tahap awal Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang mewakili Indonesia. Sementara itu, pihak Qatar diwakili oleh Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al-Thani. Kerja sama ini bertujuan mempercepat realisasi pembangunan satu juta unit rumah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat menengah ke bawah.

Setelah prosesi penandatanganan, Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyampaikan rencana untuk langsung membawa Sheikh Abdul Aziz Al-Thani meninjau lokasi pembangunan proyek tersebut. Menurutnya, survei lokasi menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai target.

“Kami akan segera melakukan survei lokasi bersama Sheikh Abdul Aziz Al-Thani. Beberapa area sudah kami siapkan untuk dipresentasikan,” ujar Ara usai acara di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2025).

Ara juga menambahkan bahwa pemerintah akan mempercepat sosialisasi regulasi terkait pembangunan perumahan ini. Langkah tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo, yang menegaskan pentingnya mempercepat penyediaan hunian bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami diberi mandat untuk bekerja dengan tempo tinggi. Lahan harus segera disiapkan, aturan-aturannya disosialisasikan, dan target pembangunannya dikejar. Dari target satu juta unit rumah, dalam waktu 2 bulan 20 hari ini, kami sudah menyelesaikan sekitar 40 ribu unit,” kata Ara penuh optimisme.

Proyek ambisius ini diharapkan menjadi solusi atas tantangan perumahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.

Baca Juga  AHY Turun Tangan! Satgas Sampah Nasional Dibentuk, Evaluasi Total