Mereka juga telah mulai mengizinkan iklan yang berkaitan dengan penyebab di AS, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai isu, seperti pendaftaran pemilih, dan sejak Januari 2023, mereka telah mengumumkan rencana untuk memperluas iklan politik di platform mereka.
Sejak akuisisi oleh Musk, Twitter telah mendapat banyak pertanyaan tentang kesiapannya menghadapi pemilihan presiden AS, terutama setelah mereka melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan, termasuk yang pernah bekerja di tim kepercayaan dan keselamatan.
Twitter Buka Kembali Pintu Iklan Politik: Keputusan Kontroversial untuk Pilpres AS 2024
Dalam rangka menyambut Pilpres AS 2024, Twitter harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga integritas platform mereka dan memastikan bahwa iklan politik yang mereka izinkan tidak disalahgunakan. Bagaimana langkah-langkah ini akan berdampak pada perubahan politik dan bisnis, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.