MEMO,Jember: Bina Sehat Training Center(BSTC) menyiapkan ratusan Perawat dan bidan Kabupaten Jember mengikuti seleksi menjadi tenaga kesehatan di Saudi Arabia. Mereka yang dinyatakan lolos, akan dikirim ke Kota Mekah dan Madinah menjadi tenaga medis dibawah naungan Kementerian Kesehatan Saudi Arabia.
Seleksi ini digelar di Rumah Sakit BinaSehat Jember. Para peserta diwawancarai langsung delegasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi Dr. Amal Alqthani. Para peserta ini , rata-rata perawat dan bidan yang telah mengikuti Bina Sehat Training Center, untuk diterjunkan bekerja diluar negeri.
Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember dr. Faida mengatakan ada sekitar 200 peserta yang saat ini diwawancarai oleh delegasi kementerian Kesehatan Arab Saudi.
“Mereka yang berhasil lolos dari seleksi ini akan ditempatkan di dua Kota Arab Saudi, yaitu Mekah dan Madinah,” ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Menurut Faida, baru pertama kali Delegasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi melakukan seleksi di daerah Indonesia. Sebab sebelumnya, kegiatan seperti ini hanya digelar di Jakarta.
Faida menilai, pertimbangan delegasi negara Timur Tengah ini datang di Jember karena ada Bina Sehat Training Center yang selalu memberikan pelatihan kepada para perawat dan bidan Indonesia agar bisa bekerja di luar negeri.
“Sejak tahun 2006 Bina Sehat Training Center memberikan pelatihan kepada perawat dan bidan Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya, agar bisa bekerja di luar negeri,” katanya.
Mantan Bupati Jember periode 2015-2020 ini mengatakan biasanya mereka yang dinyatakan lolos akan diberangkatkan satu bulan setelah selesai seleksi.
“Biasanya prosesnya satu bulan, untuk persiapan surat dan dokumen pemberangkatan,” kata Faida.
Sebelumnya Bina Sehat Training Center sudah memberangkatkan 100 perawat di Provinsi Al-Qasim Arab Saudi.
“Untuk mengisi formasi di rumah sakit rumah sakit di seluruh provinsi Qasim. Dan minggu depan mungkin Delegasi Arab Saudi akan kembali ke Jember, untuk merekrut perawat Jember untuk dikirim ke Qasim,” urainya.
Delegasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi Dr. Amal Alqthani mengatakan pertimbangan utama dalam merekrut tenaga medias dari Indonesia, karena negara ini mayoritas penduduknya muslim.
“Seperti halnya penduduk muslim di Mekkah dan Madinah. Dan Indonesia adalah negara yang perawatnya mayoritas Muslim yang sekarang berada di Arab Saudi,” katanya.
Sementara salah satu peserta seleksi Santi Irmawan mengaku ingin menjadi tenaga kesehatan di luar negeri untuk menambah pengalaman kerja.
“Persiapannya lebih meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris melalui pelatihan di Bina Sehat Training Center,” pungkasnya.