Kementerian Keuangan menyatakan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (15/2), terpengaruh oleh investor domestik yang menanti perkembangan kondisi global.
“Kondisi pasar domestik masih wait and see atas sikap bank sentral AS terkait dengan kebijakan moneter selanjutnya, serta meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia,” kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan di Jakarta, Selasa.
Deni memaparkan minat investor pada lelang SUN hari ini masih terlihat solid seiring dengan likuiditas di pasar keuangan domestik yang sangat ample. Hal ini tercermin dari meningkatnya incoming bids sebesar Rp 76,77 triliun dibandingkan Rp 72,07 triliun pada lelang sebelumnya, dengan bid to cover ratio sebesar 3,33 kali.