[ad_1]
Situbondo, Memo
Babak Baru, setelah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Agel Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo Jawa timur anggaran tahun 2019 lalu sempat dalam pekerjaannya mangkrak, dan tahun 2020 baru di lanjutkan pekerjaannya, meski begitu warga masih mengeluh karena belum bisa memanfaatkan air bersih itu.
Proyek tersebut diduga tidak sesuai harapan. Pasalnya, meski proyek itu sekarang di lanjutkan pekerjaan tapi warga desa setempat tidak dapat menikmati hasil dari pengerjaan proyek yang didanai oleh pemerintah ini. Malahan warga di desa tersebut, sudah menunggu sejak tahun 2019 lalu untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal ini sebagaimana diungkapkan salah satu warga yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Situbondo Sugiyanto . Ia kembali kedua kalinya mendatangi kantor desa Agel Senin( 24/82020) kemaren untuk klarifikasi adanya potensi korupsi dalam kegiatan Pamsimas tetapi kepala desa hingga kini tidak ada di tempat. di hubungi celulernya beberapa kali tidak menjawab.
Menurut Sugiyanto menyebutkan bahwa ada banyak celah dalam proyek tersebut seperti pendamping tehknis lapangan tidak pernah memberi bekal arahan terkait kontruksi pengeborab kepada Tim Satlak dalam pelaksanaan proyek Pamsimas hingga dalam pelaksanan Pamsimas amburadul, oleh karenanya banyak warga desa menduga adanya potensi tindak pidana korupsi atas pekerjaan yang menelan anggaran sebesar ratusan juta itu.