Example floating
Example floating
Home

Kelas Menengah Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Avatar
×

Kelas Menengah Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Sebarkan artikel ini
Kelas Menengah Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
Kelas Menengah Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
Example 468x60

MEMO

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa tahun ini, masyarakat kelas menengah di Indonesia didominasi oleh generasi muda, termasuk milenial, Gen Z, dan Gen Alpha. Berdasarkan data terbaru BPS, generasi milenial dan Gen Z masing-masing menyumbang lebih dari 24 persen dari total kelas menengah, menunjukkan pergeseran signifikan dalam demografi sosial ekonomi negara ini. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang komposisi generasi dalam kelas menengah, tren pekerjaan, serta perkembangan pengeluaran bulanan mereka.

Komposisi Generasi dalam Kelas Menengah: Dominasi Anak Muda

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada tahun ini, masyarakat kelas menengah di Indonesia didominasi oleh kelompok usia muda, termasuk generasi milenial, Gen Z, dan Gen Alpha. Data yang diperoleh dari BPS menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan 24,60 persen dari total kelas menengah, sementara Gen Z menyumbang 24,12 persen.

Komposisi kelas menengah selanjutnya terdiri dari Gen X sebanyak 24,77 persen, serta Gen Alpha yang berjumlah 12,77 persen. Di bawahnya, generasi baby boomers berkontribusi sebesar 12,62 persen, dan generasi pra-boomers hanya sebesar 1,32 persen.

“Jika kita melihat distribusi usia penduduk kelas menengah, sekitar satu dari tiga anggota kelas menengah adalah generasi Z dan Alpha,” kata Amalia Adininggar, Plt Kepala BPS, dalam konferensi pers pada Jumat, 30 Agustus.

Dari segi pekerjaan, sebagian besar penduduk kelas menengah bekerja sebagai buruh atau karyawan, yang mencapai 53,76 persen. Selain itu, sekitar 21,20 persen diantaranya adalah pengusaha mandiri.

“Mayoritas pekerja kelas menengah memiliki status pekerjaan formal,” tambah Amalia.

Kategori lainnya mencakup pengusaha yang dibantu buruh tidak tetap sebesar 9,63 persen, pekerja keluarga atau yang tidak dibayar sebanyak 6,25 persen, serta pengusaha yang dibantu buruh tetap sebanyak 5,60 persen. Pekerja bebas berjumlah 3,56 persen.

Baca Juga  Banjir Jabodetabek: Gubernur Banten Serukan Aksi Bersama, Solusi Lintas Wilayah

Dalam hal lokasi, sebagian besar penduduk kelas menengah tinggal di daerah perkotaan dan memiliki tingkat pendidikan menengah ke atas. Dari perspektif pengeluaran, rata-rata pengeluaran bulanan kelas menengah kini mencapai Rp3,35 juta. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp2,36 juta per bulan.

“Jadi, rata-rata pengeluaran kelompok kelas menengah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode sebelum pandemi COVID-19,” tutup Amalia.

Masyarakat Kelas Menengah Indonesia: Dominasi Generasi Muda dan Tren Pengeluaran Terkini

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dominasi generasi muda dalam masyarakat kelas menengah semakin menonjol. Generasi milenial dan Gen Z, yang masing-masing berjumlah 24,60 persen dan 24,12 persen, bersama dengan Gen Alpha yang menyumbang 12,77 persen, kini mengisi porsi terbesar dari kelas menengah. Sementara itu, generasi sebelumnya, seperti Gen X dan baby boomers, berkontribusi dalam angka yang lebih kecil. Hal ini menandakan pergeseran yang jelas menuju kehadiran generasi muda yang semakin mempengaruhi struktur sosial ekonomi.