Tuban Memo.co.id
Kecelakaan maut yang mengakibatkan satu nyawa melayang dan dua orang luka berat terjadi di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Surabaya KM 20-21, Dusun Kuwu, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban yang melibatkan truk diesel, truk tronton dan mobil pick up, Senin (24/10/2016).
Dalam kejadian tersebut mobil pick up mengalami rusak berat di bagian depan dan sebagian besar body baknya. Dalam kejadian tersebut sopir pick up meninggal dunia di TKP.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut berawal saat truk diesel dengan nomor polisi (Nopol) S 8041 US yang dikemudikan oleh Ismail Hasan (23), warga Dusun Tlogonongko, Desa Jadi, Kecamatan Semading, Tuban berjalan dari arah selatan ke utara (arah babat ke tuban).
Sampai di lokasi kejadian, truk tanpa muatan itu berusaha mendahului kendaraan lain. Karena kondisi tidak memungkinkan, truk diesel itu menyerempet dengan truk tronton nopol L 9046 UQ yang dikemudikan oleh Lasmono Hadi (46), warga Surbaya.
“Pada saat pandangan tidak bebas truk berusaha mendahului dan kemudian menyerempet kendaraan di depannya. Kemudian truk diesel langsung oleng ke kanan,” terang AKP Eko Iskandar Kasat Lantas Polres Tuban.
Ketika truk oleng, dari arah berlawanan, melaju mobil pikc up dengan nopol S 9520 HF yang dikemudikan oleh Suradi (40), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban. Akibat benturan keras membuat pick up mengalami rusak berat pada bagian depannya dan membuat sopir serta penumpangnya terjepit.
Adapun dua korban luka berat yakni Sri Wati (38) dan Suti’ah (58), penumpang pick up asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban sudah mendapatkan perawatan di RSUD Dr R Koesma Tuban.
“Petugas telah melakukan olah TKP dan juga memeriksa para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.Kerugian material diperkirakan Rp.50.000.000 dan saat ini pengemudi truk sudah kita amankan untuk dimintai keterangan ,” pungkasnya AKP Eko Iskandar.(mustain)