“Pengalaman dari Nataru 2023/2024 akan dievaluasi untuk mempersiapkan Angkutan Lebaran 2024 agar lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.
ASDP Indonesia Ferry: Lonjakan Penumpang & Kendaraan Selama Libur Nataru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Nataru berhasil diantisipasi dan berjalan lancar, aman, dan nyaman. Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, termasuk Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa, dan masyarakat.
“Lonjakan pergerakan membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang baik untuk mengelola kepadatan, dan kami berhasil melakukannya dengan kerjasama yang baik,” ujar Menhub.
Berdasarkan data ASDP dari 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 pukul 20.00 WIB, terdapat 112 kapal yang beroperasi di 10 lintasan nasional. Total penumpang mencapai 2.615.124 orang, naik 14% dari tahun sebelumnya yang mencapai 2.301.892 orang.
Jumlah kendaraan yang menyeberang mencakup 179.078 unit sepeda motor, naik 44% dari tahun sebelumnya yang mencapai 124.298 unit. Kendaraan roda empat mencapai 289.090 unit, naik 13% dari tahun sebelumnya yang mencapai 255.431 unit.
Jumlah bus yang menyeberang adalah 25.891 unit, naik 5% dari tahun sebelumnya yang mencapai 24.561 unit. Sedangkan truk logistik mencapai 152.427 unit, naik 1% dari tahun sebelumnya yang mencapai 151.653 unit.
Total kendaraan yang menyeberang mencapai 646.486 unit, naik 16% dari tahun sebelumnya yang mencapai 555.953 unit.
Pemantauan di Posko Pusat Nataru dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 mencatat peningkatan 16,48% pada jumlah penumpang menggunakan transportasi umum darat dan kereta api dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol keluar Jabodetabek meningkat 8,13%, dan jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol naik sebanyak 7,81%.
Pergerakan Masyarakat dan Persiapan Angkutan Lebaran
Keberhasilan menghadapi lonjakan lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi landasan kuat bagi ASDP dalam mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024. Langkah-langkah antisipatif dan sinergi antarpihak terkait, seperti Kementerian/Lembaga, operator transportasi, media massa, serta partisipasi masyarakat, menjadi kunci sukses mengelola arus pergerakan dalam waktu yang padat tersebut.