Example floating
Example floating
EKONOMI

Keajaiban Ekonomi ASEAN: Melampaui Batas Sebagai Pusat Dunia!

×

Keajaiban Ekonomi ASEAN: Melampaui Batas Sebagai Pusat Dunia!

Sebarkan artikel ini
Keajaiban Ekonomi ASEAN: Melampaui Batas Sebagai Pusat Dunia!
Keajaiban Ekonomi ASEAN: Melampaui Batas Sebagai Pusat Dunia!
Example 468x60

MEMO

Kawasan ASEAN memiliki potensi luar biasa untuk memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi yang besar, dan berbagai inisiatif yang didukung oleh negara-negara anggotanya, ASEAN siap mengukir takdirnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Mari kita simak beberapa langkah konkret yang telah diambil oleh Indonesia dan negara-negara lain di kawasan ini untuk mewujudkan visi ini.

Visi Indonesia: ASEAN Matters sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Global

Kawasan ASEAN dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Kepercayaan ini didasari oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat serta jumlah populasi yang signifikan.

Dengan capaian Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$3,36 triliun pada tahun 2021, ASEAN menjadi salah satu kawasan ekonomi terbesar di dunia yang menempati peringkat kelima. Pada tahun ini, pertumbuhan ekonominya diperkirakan akan mencapai 4,5 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan.

Hal ini membuktikan bahwa ekonomi ASEAN mampu bertahan dalam menghadapi gejolak global, dan memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Kawasan ini juga diperkirakan akan terus tumbuh dan berkembang setiap tahunnya, asalkan didukung oleh aktivitas perdagangan, konsumsi, dan investasi yang terbuka dengan negara-negara lain.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, Indonesia telah menekankan pentingnya konsep “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” yang juga menjadi tema utama KTT kali ini.

“ASEAN Matters” mengandung makna yang kuat, yakni kesatuan dalam menghadapi pertumbuhan dari kawasan yang strategis sebagai pusat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi global.

Indonesia juga telah merancang strategi untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan meningkatkan daya saing dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Upaya ini meliputi perluasan transaksi mata uang lokal dan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transformasi digital.

Baca Juga  BTN dan LPEI Bersinergi Dorong Ekspor Nasional: Dana Ekspor Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

Selain itu, upaya percepatan perundingan Digital Economic Framework Agreement (DEFA) juga dilakukan.

Selanjutnya, untuk mendorong terwujudnya ASEAN Power Grid, langkah-langkah diperkuat dalam konektivitas udara dan laut. Selain itu, terdapat usaha untuk meningkatkan keamanan pangan dengan memperkuat rantai pasok dan sistem logistik ASEAN.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menekankan perlunya kolaborasi konkret agar ASEAN dapat menjadi komunitas yang kuat.

Transformasi Digital dan Kerjasama Keuangan Mewujudkan Potensi ASEAN

Dalam keterangan tertulisnya, Bahlil mengatakan, “Dalam pepatah Papua, sebatang lidi tidak mampu membersihkan kotoran, tetapi dengan seikat lidi jangankan daun, batu pun dapat digeserkan.” Ia menegaskan keinginannya untuk melihat ASEAN yang lebih kuat, di mana kompetisi tetap ada, namun kolaborasi juga menjadi kunci.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.