Blitar, Memo
Sebuah perkampungan kuno pada zaman Dinasti Yuan, Thailand dan Vietnam, di temukan di bantaran Kali Brantas, tepatnya di
Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Perkampungan penduduk tersebut diperkirakan berada pada abad ke-14 masehi.
Pada abad tersebut, transportasi barang, masih menggunakan sungai Brantas. Aliran sunngai Brantas di Jawa Timur, membentang dari Malang, Blitar, Kediri, Mojokerto hingga sampai di pesisir utara perairan Laut Jawa.
Temuan tersebut sudah diidentifikasi oleh petugas, hingga menemukan beberapa bukti perkampungan atau pemukiman kuno.
Petugas melakukan penggalian di lahan seluas 12×12 meter. Beberapa bukti yang menguatkan temuan adanya perkampungan atau pemukiman kuno itu adalah, berupa sumur, pecahan keramik, artefak lepas dan hiasan rumah.
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur melakukan eskavasi di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Dalam eskavasi ini mereka berhasil mengungkap keberadaan kawasan pemukiman kuno, yang ada di bantaran Sungai Brantas. Sejumlah artefak lepas mereka temukan selama proses eskavasi sejak 5 hari terakhir.
Arkeolog BPK Wilayah XI Jawa Timur, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, eskavasi ini merupakan tindak lanjut dari peninjauan terhadap temuan struktur kuno beberapa waktu lalu.