Lumajang, Memo
Kasus Kekerasan Santri Madrasah Disorot DPRD Lumajang. Permasalahan kekerasan kepada anak didik Madrasah Ibtidaiyah( MI) Nurul Huda di Dusun Dadapan, Kecamatan Gucialit juga turut disoroti DPRD Lumajang. Wakil Pimpinan DPRD Lumajang H. Akhmat ST menyesalkan insiden itu. Alasannya kekerasan itu dilakukan oleh oknum kepala sekolah serta guru.
DPRD Lumajang Apresiasi Yayasan Pecat Oknum Pelaku Kasus Kekerasan Santri Madrasah
Pihaknya juga mengapresiasi pihak yayasan yang sudah melaksanakan pemecatan. Beliau berharap perihal itu tidak berlangsung lagi di dunia pendidikan.“ Janganlah hingga terjadi lagi pada anak cucu kita. Amat kita sayangkan ini terjadi,” terangnya pada Memo .
“ Bila terjadi hal semacam itu pasti kita sayangkan. Menurut pertimbangan kita seseorang guru merupakan sosok yang jadi panutan, tidak perlu melaksanakan suatu kekerasan pada siswanya,” tutur H. Akhmat yang pula sebagai Ketua Komisi D, Selasa( 6/ 4/ 2021).