Banyuwangi, Memo
Kapal tenggelam di perairan Selat Bali, tadi malam, mendapati fakta, setelah tim SAR melakukan pencarian. Sebanyak 6 orang mati, 14 penumpang kapal hilang sedang sisaya yaitu 33 orang selamat. Beberapa korban yang selamat mengalami patah tulang dan sesak napas, dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Sebanyak 33 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali, Selasa 29 Juni 2021 malam.
“Data sementara yang kami terima dari KSOP Gilimanuk, ada 6 korban meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Komandan Kodim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa malam.
Ia juga mengemukakan bahwa sebanyak enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. KMP Yunice saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Jembrana) itu diketahui mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).
Menurut Dandim, sebelum tenggelam, KMP Yunice sempat menunggu antrean bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, tidak lama berselang kapal tersebut diduga terbawa arus laut ke arah selatan pelabuhan dan kemudian tenggelam.
“Jadi, KMP Yunicee berangkat atau menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Saat menunggu untuk bersandar terjadi kecelakaan dan tenggelam,” katanya
Hingga saat ini, 14 penumpang kapal yang belum ditemukan masih dalam pencarian dari tim SAR gabungan.
Dari pantauan, para korban selamat malam itu langsung dievakuasi dengan kapal feri ke ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, sedangkan korban patah tulang dan mengalami sesak nafas dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.