Kediri, ( Memo.co.id ) –
Tim skuad macan putih julukan Persik Kediri, Senin (14/11/2016) malam harus dibubarkan. Pasalnya, selain masa kontrak pemain sudah habis, Persik Kediri hanya mampu bertahan di klasemen 16 besar liga divisi utama.
Manajer Persik Kediri, Anang Kurniawan mengatakan pembubaran tim Persik Kediri harus dilakukan. Sebab, hal itu untuk penghematan anggaran yang banyak pada pengeluaran biaya pemain. “Pembubaran ini kita lakukan karena masa kontrak pemain juga sudah habis. Dimusim ini saja kita sudah mengeluarkan Rp 3,4 miliar. Selain itu, Persik Kediri saat ini juga sudah tidak bertanding lagi,” ungkapnya, saat jumpa pers di ruang Kilisuci Pemkot Kediri.