Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Kakek Tua Ini Mati di Atas Pohon Waru

×

Kakek Tua Ini Mati di Atas Pohon Waru

Sebarkan artikel ini
mati di atas pohon
Example 468x60

mati di atas pohon

Tuban, Memo.co.id

Kakek tua berusia 78 tahun, mati di atas pohon waru. Saat manjat pohon, Kasiman (78) warga Rembun Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan Tuban terlihat perkasa dan terlihat gesit menaiki pohon besar. Namun, begitu nyampai di atas, dia meninggal dunia. Tubuhnya nyangkut di atas ranting, pohon waru, Selasa siang.

Kasiman meninggal dunia lantaran tersengat arus listrik. Kunarsono perangkat Desa Setempat menuturkan,”sekitar pukul 15.00 WIB sedang memotong ranting pohon waru untuk pakan ternak yang berada di pekarangan rumahnya. Kasiman memanjat pohon hingga ketinggian sekitar enam meter.

Namun, setelah ranting pohon waru dipotong menimpa kabel listrik, setelah ranting ditarik, kasiman tidak menyangka kalau ranting tersebut teraliri arus listrik, seketika korban meninggal dunia diatas pohon waru. “Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.0 WIB, sampai kemudian warga lapor polisi,” ucap Kunarsono.

Sementara itu menurut Kasubbag Humas Polres Tuhan AKP Elis Suendayati,” dari hasil pemeriksaan, kedua tangan dan lambung korban mengalami luka bakar, di kedua lengan tangan terdapat Luka bakar Sementara itu, anggota badan lainnya normal.

Korban meninggal dunia setelah tersengat arus listrik dengan tegangan tinggi pada jaringan listrik di sekitar pohon. Dia memastikan bila kejadian tersebut merupakan kecelakaan murni.

Pihak keluarga sendiri sudah menerima kematian korban. Karena itu, setelah diserahkan kepada keluarga, jenazah korban langsung dimandikan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat,”ungkapnya.

Pihak kepolisian sektor Parengan, Polres Tuban,”mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika memanjat pohon. Selain faktor keamanan, warga harus memperhatikan jaringan listrik yang berada di sekitarnya. “Bila ada jaringan listrik yang berada di sekitar pohon, sebaiknya hindari memanjat pohon,” imbaunya.(ain)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.