Dalam pemeriksaan di kantor Satpol PP , kakek itu hanya cengengesan . Dia tertawa tapi tidak mengeluarkan suara. Menurut pengakuannya, burungnya sudah tidak mampu berdiri tegak lagi. Dia mengaku bayar uang sebesar Rp. 50 ribu kepada wanita itu untuk membangungkan ‘burungnya’. Tapi, selama dalam kamar warung tersebut, ‘burung’nya tidak bisa berdiri tegak.
Sementara itu, nenek Wariyem,70, asal Dusun Sambijajar Desa Drenges Kecamatan Kertosono.ditemukan warga dalam kondisi mengambang di sebuah sungai . Ketika ditemukan warga, warga di desa itu mengira boneka yang mengambang, karena kedua tangannya menengadah ke atas. Setelah didekati ternyata seorang nenek yang sudah menjadi mayat.
” Awalnya saya kira boneka.Setelah saya dekati ternyata tubuh nenek nenek dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ucap Sutomo, saksi mata.Melihat kejadian itu, saksi mata langsung minta tolong kepada pamong setempat dan warga sekitar sungai untuk mengangkat jasad korban dari dalam sungai.
Kedua kakek dan nenek tersebut, pada hari Selasa kemarin, menghjobohkan warga sekitar. Warga di Kertosono berkerumun menyaksikan mayat neneki yang masih mengambang mirip boneka. Sedang warga di Sumenep, khsusunya di lingkungan Pemkab Sumenep juga heboh atas pengakuan kakek yang tertangkap sedang indehoi dengan seorang wanita. ( mar )