Kediri, memo.co.id
Prosesi hari jadi kabupaten kediri ke 1213, yang digelar disimpang lima gumul (slg) dengan pertunjukan berbagai tarian kolosal yang diperagakan oleh siswa SD maupun SMP Sekabupaten Kediri seluruh Forpinda hadir untuk menyaksikan acara prosesi tersebut.
Tampak terlihat Kepala Kejaksaan Negeri Ngasem Pipuk Firmansyah hadir dalam acara prosesi hari jadi Kabupaten Kediri ke 1213 bersama istri.
Diakhir acara prosesi setelah pertunjukan berbagai tarian kolosal Kajari Negeri Ngasem bersama istri menyempatkan diri untuk poto bersama dengan penari kolosal yang ikut memeriahkan prosesi hari jadi kabupaten ke 1213.
Saat dikonfirmasi Kajari Negeri Ngasem menuturkan acara tarian merupakan warisan dari nenek moyang kita dan perlu dilestarikan. “Tarian kolosal ini merupakan ciri khas kabupaten Kediri dan perly untuk dilestarikan, ” ungkap Kajari Pipuk Firmasyah.
Selain itu kegiatan prosesi ini juga bisa sebagau ajang promosi dan pariwisata. “Perlu kita lestarikan tarian kolosal ini, dan dipromosikan yang nantinya generasi muda akan lebih mengenal kebudayaan yang ditinggalkan oleh leluhur, ” tambah Pipuk. ( jko )