Mojokerto, Memo
Merujuk pada tugas dan fungsional Pendamping PKH, salah satu diantaranya adalah memberikan sosialisasi P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga). Dalam sosialisasi yang terangkum dalam satu modul ini, ada 5 point yang bisa disampaikan. Salah satu dari pembahasan yang disampaikan hari ini adalah kesejahteraan sosial, disabilitas dan lansia. Menurut Heny (Pendamping PKH) dalam keterangannya, sosialisasi ini dilakukan untuk merubah pola pikir KPM agar bisa menjadi keluarga mandiri yang terlepas dari bantuan pemerintah.
Bertempat di balai dusun jatisumber, desa Watesumpak Kecamatan Trowula, Di mana kegiatan ini dilakukan, kepala dinas sosial Kabupaten Mojokerto “TRY RAHARJO MURDIANTO, S.STP., M.AP.” Langsung memberikan sosialisasi dan pemahaman secara langsung kepada KPM PKH. Dalam sambutannya, kepala dinas sosial berharap agar ada sinergitas antara pemerintah desa dan pemerintah daerah melalui dinas sosial. Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini yang memang dari penerima bantuan sosial, bisa dilakukan dan mungkin bisa dikatakan sukses apabila ada kerjasama yang baik.
Untuk mencapai salah satu tujuan pemerintah daerah kabupaten Mojokerto yang menciptakan masyarakat adil dan makmur, memang dibutuhkan proses panjang. Dalam hal ini, salah satunya adalah pemberdaya’an. Harapan dari kepala dinas sosial kabupaten Mojokerto, pemerintah desa bisa mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat terutama dari penerima bantuan sosial, baik secara mandiri ataupun kelompok. Sedangkan dinas sosial sendiri juga akan berusaha mencarikan terobosan dan juga program baru dalam rangka pengentasan kemiskinan. Intinya di sini, “Saya berharap ada sinergitas antara pemerintah desa dan pemerintah daerah melalui dinas sosial, dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdaya’an.” Sambung Kadinsos.