Iwan menjelaskan bahwa pihak Pemerintah Daerah telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mendukung pembangunan ini. “Kami akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan mereka (pihak terkait, ref),” ungkapnya.
Selain pembangunan embung, Pemkab Tangerang juga melakukan normalisasi saluran irigasi sebagai upaya untuk mendukung sektor pertanian. “Tahun ini saja, kami sudah melakukan 30 kegiatan pengerukan, termasuk di irigasi kecil,” tuturnya.
Kabupaten Tangerang menghadapi ancaman kekeringan setelah sekitar 4.666 hektar lahan sawah terancam kekurangan air. Penyebabnya adalah jebolnya Bendungan Pintu Air 10, yang merupakan peninggalan dari masa penjajahan Belanda, di wilayah Pasar Baru, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengungkapkan bahwa belum diperbaikinya Pintu Air 10 di Sungai Cisadane menyebabkan sawah di Sepatan, Pakuhaji, Kosambi, dan Teluknaga kekurangan pasokan air.
“Dampaknya sangat besar bagi lahan sawah seluas 4.666 hektar di daerah tersebut,” ungkapnya pada hari Senin (24/7/2023).