“Artinya kita selalu update data cuaca mulai pukul 5:30 WIB pagi. Jadi, kita sudah tahu bagaimana kondisi cuaca selama 24 jam,”urai mantan Kepala BKD dan Diklat OKI ini.
Listiadi menambahkan, pihaknya juga mendirikan tiga posko siaga bencana. “Titik posko ini kami dirikan di tempat lokasi potensi bencana. Ketiga posko ini yakni, di Kecamatan Cengal, Kecamatan Tulung Selapan dan Jalan Sepucuk,”imbuhnya.
Ketiga posko ini, kata dia, didirikan dengan maksud ketika ada kebakaran hutan dan lahan maka Satgas langsung koordinasi dengan pihak perusahaan terdekat. “Kita juga mengharapkan agar masyarakat peduli api dan desa siaga api, untuk dapat bersama-sama bila terjadi kebakaran tersebut,”katanya.
Listiadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan. Dan kepada pihak perusahaan untuk mereka tetap memberikan kontribusi dan solusi bagi masyarakat setempat, terkait kondisi kebakaran hutan dan lahan ini. “Semoga OKI bebas asap pada tahun ini,”tutupnya. (Syakbanudin)