Kepala Bidang Takmir Masjid Islamic Center Samarinda (MICS), Kalimantan Timur (Kaltim) Jamaluddin mengatakan volume pengeras suara di MICS masih terkendali dan tidak menyebabkan kebisingan.
“Menara pengeras suaranya di sini tinggi jadi ya kemana-mana suaranya. Nggak seperti masjid di kampung-kampung yang banyak ‘toa’-nya, kemudian dekat masyarakat jadi agak nyaring,” kata Jamaluddin
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru saja menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait volume maksimal pengeras suara di masjid dan mushala 100 dB (desibel) dengan kualitas suara yang bagus atau tidak sumbang. “Mungkin juga suaranya menyatu dengan angin sehingga tidak terlalu nyaring bahkan jika difullkan sekalipun,” ujarnya.