Example floating
Example floating
Berita-Peristiwa

Jurnalis Metro TV yang Hilang di Laut Akhirnya Ditemukan

Avatar
×

Jurnalis Metro TV yang Hilang di Laut Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Setelah hampir sepekan dinyatakan hilang akibat kecelakaan laut, jenazah jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan oleh nelayan di perairan Kepulauan, Maluku Utara. Penemuan jasad tersebut terjadi pada Sabtu (8/2/2025) setelah sebelumnya Sahril dilaporkan hilang dalam insiden tragis di perairan Gita, Kecamatan Oba, Tidore, pada Minggu (2/2/2025).

Sahril Helmi diketahui menjadi salah satu korban dalam ledakan speedboat milik Basarnas Kota Ternate, yang saat itu sedang digunakan dalam operasi penyelamatan nelayan. Ia bersama beberapa rekan lainnya turut serta dalam misi kemanusiaan tersebut ketika musibah tak terduga terjadi.

Setelah beberapa hari pencarian, akhirnya jenazah Sahril ditemukan mengapung di perairan Bacan Timur, Halmahera Selatan, sekitar pukul 10.00 WIT. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam bertuliskan “WAPENA MALUKU UTARA”.

Setelah penemuan jasad, tim gabungan dari Dokpol dan Inafis Polres Halmahera Selatan langsung melakukan pemeriksaan awal. Namun, karena kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk, proses identifikasi menjadi lebih sulit.

Untuk memastikan identitas korban, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Labuha guna menjalani serangkaian pemeriksaan forensik dengan metode post-mortem dan ante-mortem.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa tim medis saat ini sedang mencocokkan data fisik serta barang-barang yang dikenakan korban sebelum hilang.

“Proses identifikasi sedang berlangsung. Kami mencocokkan tinggi badan, tanda lahir, susunan gigi, serta pakaian dan aksesoris yang dikenakan saat terakhir terlihat,” ujarnya pada Minggu (9/2/2025).

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, mereka meyakini bahwa jasad tersebut memang Sahril Helmi. Jika hasil identifikasi resmi sudah keluar dan sesuai dengan data ante-mortem, maka jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Baca Juga  NTT Masih Dilanda Hujan Lebat! BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Insiden ini menjadi pengingat betapa rentannya keselamatan dalam operasi penyelamatan di laut. Meninggalnya Sahril Helmi juga menjadi duka mendalam bagi dunia jurnalistik, khususnya bagi rekan-rekan di Metro TV.

Pihak kepolisian dan tim terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa Sahril dan memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Sahril Helmi. Jurnalisme Indonesia kehilangan sosok yang berdedikasi.