Dari keterangan beberapa saksi di sekitar Dam Brantas, lokasi penemuan mayat tersebut, tidak ada warga yang mengenalinya. Petugas kepolisian kesulitan melakukan identifikasi sosok mayat tersebut karena tidak ditemukan identitas diri. Tidak ada satpun warga yang mengenalinya, hingga langsung dibawa ke rumah sakit.
” Hingga kini, belum ada dan belum ditemukan identitas, siapa dan dari mana mayat tersebut. Tidak ada tanda tanda bekas penganiayaan. Bila ada warga yang merasa kehilangan kerabat dan saudara, silahkan hubungi Polres Jombang,” kata Subadar.
Dugaan, mayat tersebut berasal dari wilayah JOmbang dan Nganjuk. Pasalnya, kedua wilayah tersebut dilalui aliran sungai Brantas. JIka dari Kediri, kemungkinan itu sangat kecil. Sebab, jika mayat dari Kediri pasti berhenti di bendungan gerak Kediri. ( dmr )