Dia menduga ada dua kemungkinan yang melatarbelakangi. Pertama karena sopir kelelahan. Kedua, karena ada masalah di pintu belakang. Ditambah, belakangan ini, mobil jenazah tersebut kerap disemprot disinfektan sehingga pintu gampang rapuh.
“Setelah kejadian tersebut, mobil ambulans kembali ke rumah sakit dan kembali mengantarkan jenazah COVID-19 lainnya yang sudah menunggu di rumah sakit,” ucapnya, Selasa (6/7/2021).
Sementata itu Kapolsek Ujungpangkah, AKP Sujito membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, anggotanya juga berjaga di TPU untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan. Awalnya mobil ambulans yang dikemudikan Ardi Rizki Nasrullah ini memasuki gapura Desa Sekapuk. Namun, tak jauh dari sana ambulans melewati jalan menanjak.
Tanpa diketahui, peti jenzah yang berada di belakang sopir, melorot keluar. Ditambah, di dalam mobil tersebut hanya terdapat sopir seorang diri, sehingga tidak ada yang bisa menahan peti itu keluar dari mobil.
Setelah dievakuasi, Sujito menyatakan jika kejadian tersebut tidak disengaja. Bahkan, sang sopir ambulans sudah meminta maaf kepada keluarga korban. “Sudah minta maaf dan dimaafkan oleh pihak keluarga korban,” tuturnya.
Sujito memperkiran, kejadian itu dikarenakan ada kerusakan di pintu bagian belakang mobil ambulans . Sehingga menyebabkan peti jenazah terjatuh ke jalan raya. “Saat itu sopir berhenti dan mengevakuasi kembali jenazah yang dibawa. Kejadian itu berlangsung sekitar sepuluh menit,” terangnya.