PONOROGO–(Memo.co.id) Musim hujan yang mengguyur kota Ponorogo belakangan ini, menambah beban Pemkab setempat bertambah. Beberapa fasilitas umum rusak berat. Terakhir, jembatan Kedung Watu Pecah di Dusun/Desa Poh Ijo, Kecamatan Sampung rusak diterjang banjir.
Dampaknya, akses antar jembatan tersebut mengganggu aktifitas warga. Akses menuju sawah dan lahan pertanian juga tidak bias dilewati. Kejadian ambrolnya jembatan tersebut akibat meningkatnya debit air dariwilayah Jawa Tengah.
Menurut Sugijanto, jembatan sepanjang 20 meter tersebut baru dibangun 2015 lalu dengan dana sekitar seratusan juta rupiah. ‘’Jembatan ini memudahkan akses masyarakat dari Poh Ijo ke Dusun Pangkal dan sebaliknya. Petani juga gampang ke sawah,’’ jelas Sugijanto.
Kerusakan jembatan di Poh Ijo menambah sarana penghubung yang rusak akibat bencana. Data dinas pekerjaan umum (DPU), sudah ada empat jembatan yang rusak karena bencana. Yakni, dua jembatan di Slahung, satu jembatan Ngilo-ilo, Karangpatihan dan Bungkal. ‘’Kalau tambah Poh Ijo, ada lima jembatan yang rusak karena bencana,’’ ujar Plt Kepala DPU Ponorogo, Jamus Kunto.
Kata Jamus, pihaknya telah mengecek kerusakan jembatan di Poh Ijo pada Minggu sore. Dia melihat, perbaikan hanya perlu dilakukan di sisi selatan jembatan dan bagian samping. Namun, biaya perbaikan belum dipastikan sumbernya. ‘’Bisa diperbaiki dari alokasi dana desa dan dana desa. Kalau memang ADD dan DD tidak mampu, baru diajukan,’’ tuturnya. ( jey )