“Pak Presiden menginginkan harga turun dan lebih murah dari tahun lalu. Bahkan, beberapa komoditas harus lebih murah dibandingkan Malaysia. Karena itu, pemerintah akan melakukan intervensi melalui operasi pasar dan pengaturan tata niaga, supaya harga tetap terjangkau,” jelas Sudaryono.
Meskipun pemerintah berupaya menjaga harga tetap terkendali, Sudaryono menegaskan bahwa pedagang tetap diperbolehkan mengambil keuntungan. Namun, ia mengingatkan agar tidak berlebihan dan merugikan konsumen dengan menaikkan harga terlalu tinggi.
“Tentu saja pengusaha harus mendapatkan keuntungan, itu hal yang wajar. Tapi jangan sampai berlebihan hingga merugikan masyarakat. Kita harus memastikan harga yang adil bagi semua pihak,” tegasnya.
Dengan operasi pasar besar-besaran ini, diharapkan harga kebutuhan pokok bisa lebih terkendali, inflasi dapat ditekan, dan masyarakat bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga.