NGANJUK,MEMO.CO.ID – Jelang arus mudik hari raya, sejumlah ruas jalan kabupaten maupun propensi yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk sampai saat ini masih dalam kondisi rusak parah. Warga Bersama TNI peduli dan akhirnya nekat melakukan gotong royong.
Karena lambanya penanganan infrastruktur dari dinas terkait, akhirnya gerakan swadaya masyarakat mulai bermunculan.
Seperti halnya yang dilakukan masyarakat Desa Jegreg Kecamatan Lengkong, sudah beberapa hari ini bahu membahu melakukan gotong royong membenahi jembatan putus sejak sebulan silam.
” Dana perbaikan jembatan sama sekali tidak dibiayai daerah. Artinya murni swadaya masyarakat,”ucap Harnadi salah satu tokoh masyarakat.
Menurut Harmadi tingkat kerusakan fisik jembatan sudah hampir mencapai 75%. Jadi kalau tidak segera ditangani menurutnya bisa lebih parah sehingga bisa berdampak mengganggu kelancaran arus mudik lebaran.
” Karena jembatan ini berada di jalur alternatif Madiun – Surabaya maka secepatnya harus segera ditangani. Menunggu perbaikan dari daerah masyarakat tidak sabar,” imbuhnya.
Dalam kegiatan gotong royong ini masyarakat dibantu anggota koramil lengkong. Dari pantauan wartawan ada tiga anggota TNI ikut bekerja keras memperbaiki jembatan.
” Rusaknya badan jembatan karena faktor usia kontruksi jadi sangat berpotensi putus,” terang Serka Wariyono selaku Batikomsos Koramil Lengkong usai giat gotong royong. (adi)