Surabaya, Memo
Jamu tradisional jamu beras kencur sudah lama ada di Indonesia dan menjadi warisan leluhur bangsa Indonsia. Jamu beras kencur juga sebagai ramuan tradisional untuk minuman penyehat jiwa dan raga. Kini keberadaan jamu tersebut diusukan sebagai produk asli Indonesia ke Unesco.
Usai memperingati Hari Pahlawan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) peserta meminum jamu beras kencur secara bersama-sama dengan jumlah terbanyak secara hybrid. Jumlah yang banyak itu tercatat memecahkan rekor dunia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kemudian mendorong agar jamu beras kencur diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia tak benda asal Indonesia.
“Jamu tradisional ini memang sedang diusulkan ke UNESCO sebagai bagian dari produk Indonesia yang kami harapkan bisa menyehatkan badan dan jiwa,” katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Kamis (10/11/2022).
Mantan menteri sosial tersebut juga mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) jamu beras kencur, khususnya di Jatim.
Menurut dia, pemecahan rekor dunia peserta minum beras kencur yang dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus sebagai ajakan kepada masyarakat untuk rajin mengonsumsi jamu tradisional yang dijamin menyehatkan jiwa dan raga.