Menparekraf berharap program-program lain yang digulirkan oleh Kemenparekraf, seperti pelatihan, pendampingan, pemasaran, dan perluasan akses permodalan, akan menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi masa depan Kota Banjarmasin.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarmasin yang secara total memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di kota ini dan menjadikan kekuatan ekonomi kreatif sebagai langkah untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target mencapai 4,4 juta pada tahun 2024,” ujar Sandiaga.
Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengaman Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, serta turut hadir Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Workshop KaTa Kreatif di Kota Banjarmasin: Penguatan Ekonomi Kreatif dan Masa Depan Kota Kreatif
Dengan semakin kuatnya ekosistem ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin, diharapkan akan tercipta lapangan kerja yang lebih luas. Sandiaga Salahuddin Uno meyakini bahwa melalui dukungan pemerintah dan program-program lain yang digulirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ekonomi kreatif akan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi masa depan Kota Banjarmasin.
Selain itu, potensi subsektor kreatif lainnya, seperti musik, fotografi, film, dan kuliner, juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mencapai target perekonomian mencapai 4,4 juta pada tahun 2024. Dengan demikian, Kota Banjarmasin berpeluang besar untuk menjadi Kota Kreatif yang berdaya saing tinggi dan berstandar nasional.