Saat menyaksikan tontonan campursari, dia kebelet buang air besar dan lari ke WC di gedung tersebut. Dia diantara pakdenya sendiri. Kamar mandi sengaja tidak dikunci karena pakdenya khawatir Azka takut.
Setelah selang seperempat jam, pakdenya menjadi khawatir karena tidak keluar dan tetap bertahan di WC itu. “Lalu Pakdenya pun mengecek ke dalam toilet, dan melihat anak saya seperti orang linglung. Melihat hal itu, Pakdenya pun langsung menyadarkannya.” terang Dwi.
Masih cerita Dwi, ketika pulang ke rumah dan sedang mandi, tiba-tiba Azka kaget dan teriak mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya. Setelah dilihat, kondisi ‘burung’ bocah SDN 144 Solo itu, dalam keadaan luka disunat.
“Saya langsung lari ke kamar mandi dan melihat apa yang terjadi. Dan saya menyaksikan sendiri kalau kemaluan Azka seperti sudah disunat. Saya pun takut dan minta bantuan suami saya dan tetangga juga dengar,” ungkapnya.