Seorang influencer vegan, Zhanna Samsonova, dilaporkan meninggal dunia karena kelaparan dan kelelahan akibat menjalani diet vegan ekstrem. Kematian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang risiko yang terkait dengan diet yang hanya berfokus pada sumber nabati. Meskipun gaya hidup vegan semakin populer karena manfaatnya bagi kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan hewan, peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan nutrisi dalam setiap pola makan.
Kekurangan Vitamin B12: Ancaman Serius dari Diet Vegan Ekstrem
Seorang influencer vegan telah meninggal dunia karena kelaparan dan kelelahan akibat menjalani diet vegan ekstrem. Zhanna Samsonova, perempuan berusia 40 tahun yang dikenal sebagai Zhanna D’Art online, meninggal pada 21 Juli karena ‘infeksi seperti kolera’ yang dipersulit oleh kelelahan akibat pola makan vegan yang ekstrem. Kabar ini dilaporkan oleh ibunya kepada surat kabar Rusia Vechernyaya Kazan dan dikutip oleh Daily Mail.
Menurut laporan, Zhanna Samsonova hanya mengonsumsi makanan seperti buah, kecambah, biji bunga matahari, dan jus selama lima tahun terakhir. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, dia membatasi konsumsi makanannya secara drastis.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang bahaya dari diet vegan ekstrem. Diet vegan sendiri merupakan pola makan yang hanya menggunakan sumber nabati. Selama beberapa tahun terakhir, gaya hidup vegan semakin populer karena alasan kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan hewan.
Dalam beberapa studi yang dikutip oleh Very Well Health, diet vegan memiliki manfaat kesehatan, seperti mencegah diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Namun, pola makan ini juga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi yang berakibat fatal, seperti yang dialami oleh Zhanna Samsonova.
Kekurangan Vitamin B12 Membahayakan Kesehatan Para Vegan
Tubuh memerlukan berbagai nutrisi penting yang mungkin tidak sepenuhnya terpenuhi hanya dari sayur, buah, dan kacang-kacangan, seperti vitamin B12, vitamin D, yodium, kalsium, dan asam lemak omega-3. Tanpa konsumsi daging sebagai sumber utama protein, orang yang menjalani diet vegan bisa kekurangan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal.
Beberapa bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai akibat diet vegan ekstrem di antaranya adalah:
- Kekurangan vitamin B12: Vitamin B12 penting untuk fungsi otak normal, produksi sel darah merah, pembentukan enzim, dan pertumbuhan sel. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, gastritis, stroke, penyakit Crohn, dan penyakit Celiac.
- Risiko stroke: Penelitian selama 18 tahun oleh EPIC-OXFORD menemukan bahwa pola makan nabati dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 20 persen. Kekurangan vitamin B12 yang umum terjadi pada diet vegan dapat menyebabkan peningkatan homosistein dalam darah, yang terkait dengan pembekuan darah dan berisiko menyebabkan stroke.
- Anemia: Kekurangan zat besi dan vitamin B12 pada diet vegan dapat membuat seseorang rentan mengalami anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, pusing, kesulitan bernapas, dan detak jantung tidak teratur.
Oleh karena itu, sangat penting bagi individu yang berencana untuk menjalani diet vegan ekstrem seperti yang dilakukan oleh Zhanna Samsonova untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Setiap jenis diet akan memberikan efek yang berbeda pada setiap individu, dan perlu diperhatikan bahwa diet vegan yang ekstrem tidak selalu aman untuk semua orang.
Bahaya Diet Vegan Ekstrem: Seorang Influencer Vegan Meninggal Akibat Kelaparan dan Kelelahan
Ancaman Anemia: Kekurangan zat besi dan vitamin B12 pada diet vegan dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, pusing, kesulitan bernapas, dan detak jantung tidak teratur. Untuk mencegah anemia, orang vegan perlu memilih sumber-sumber nabati yang kaya zat besi dan dapat mempertimbangkan suplemen jika diperlukan.