Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Inflasi Melonjak! Bagaimana Gejolak Harga Minyak Dunia Mempengaruhi Dompet Anda?

×

Inflasi Melonjak! Bagaimana Gejolak Harga Minyak Dunia Mempengaruhi Dompet Anda?

Sebarkan artikel ini
Inflasi Melonjak! Bagaimana Gejolak Harga Minyak Dunia Mempengaruhi Dompet Anda?
Inflasi Melonjak! Bagaimana Gejolak Harga Minyak Dunia Mempengaruhi Dompet Anda?
Example 468x60

MEMO

Badan Pusat Statistik (BPS) telah memberikan peringatan tentang dampak gejolak harga minyak dunia yang dipicu oleh konflik Israel-Hamas terhadap tingkat inflasi. Apa yang bisa kita pelajari dari analisis BPS terkait situasi ini? Mari simak kesimpulan dalam tiga alinea berikut.

Analisis BPS Tentang Dampak Konflik Israel-Hamas Terhadap Harga Minyak

Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan peringatan tentang gejolak harga minyak dunia yang dipengaruhi oleh konflik antara Israel dan Hamas yang dapat berdampak pada inflasi. Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menjelaskan bahwa harga minyak dunia telah mulai meningkat sejak Juli 2023.

Akibatnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada bulan Oktober 2023.

Pudji menambahkan bahwa keputusan penyesuaian harga BBM oleh PT Pertamina didasarkan pada alasan yang kuat, termasuk tren kenaikan harga minyak mentah secara global. Faktor-faktor global, seperti ketegangan antara Israel dan Hamas, dapat berdampak pada harga minyak dunia, yang pada gilirannya memengaruhi harga domestik.

Kemungkinan inflasi dalam beberapa bulan ke depan akan sangat tergantung pada tindakan pemerintah dalam mencegahnya.

Pada bulan Oktober 2023, BPS mencatat bahwa tingkat inflasi tahunan (year on year/ yoy) sebesar 2,56 persen, sementara tingkat inflasi bulanan terealisasi sebesar 0,17 persen. Ini menunjukkan adanya peningkatan dalam indeks harga konsumen (IHK) secara tahunan dari 112,75 menjadi 115,64, dan juga peningkatan IHK secara bulanan dari 115,44 menjadi 115,64.

Peningkatan Harga Minyak Dunia dan Kenaikan Inflasi: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Pudji menjelaskan bahwa komponen harga yang diatur oleh pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,46 persen dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan. Penyebab utama inflasi ini adalah komoditas seperti bensin, tarif angkutan udara, dan tarif air minum PAM.

Baca Juga  Pabrik Sanken Tutup! Ribuan Pekerja Terancam PHK, Legislator Desak Pemerintah Bertindak

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.