Beliau juga memuji UPH sebagai universitas pertama di Indonesia yang memiliki fakultas khusus AI, yang menunjukkan kesiapan dunia pendidikan dalam menghadapi era digital.
Lebih lanjut, Wapres berharap penerapan AI di Indonesia tidak hanya terbatas pada bidang kreatif, tetapi juga merambah sektor publik. Beliau mencontohkan pemanfaatan AI dalam administrasi pemerintahan, pembayaran pajak, dan mitigasi bencana.
“Ke depan, kita ingin pelayanan publik, pembayaran pajak, dan bahkan masalah lalu lintas saat mudik dapat dibantu oleh AI,” kata Wapres. “Atau mungkin juga untuk mengatasi masalah banjir, saya yakin AI bisa membantu.”
Setelah talkshow, Wapres meninjau pameran AI Technology yang menampilkan berbagai inovasi berbasis kecerdasan buatan, seperti robot distribusi bola tenis, museum catur virtual, laboratorium kimia virtual, dan kertas piezoelektrik fleksibel