MEMO – Pemerintah, melalui Kementerian Kebudayaan, terus menguatkan posisi diplomasi kebudayaan di berbagai forum internasional dan festival budaya. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan hal ini dalam wawancaranya dengan RRI Voice of Indonesia di Jakarta, Kamis (2/1/2024).
Upaya ini dilakukan setelah UNESCO menetapkan Reog Ponorogo, kebaya, dan kolintang sebagai Warisan Budaya Takbenda pada Desember lalu. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam diplomasi budaya Indonesia di kancah global.
“Kami tengah menjalankan berbagai program kolaborasi dengan komunitas kebaya di negara-negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand,” ungkap Fadli Zon.
Kerja sama serupa juga dilakukan dengan komunitas Reog Ponorogo di Jepang. Selain itu, Festival Kebudayaan Indonesia telah sukses digelar di Belanda, Thailand, dan Jepang, memperkenalkan kekayaan budaya Tanah Air kepada masyarakat internasional.