Makassar, Memo
Hujan yang mengguyur sejak minggu 11 Desember 2016 kemarim sampai hari ini mengakibatkan jalan poros makasar – bantaeng arus lalu lintas lumpuh total.Hujan terus menerus sampai dari jam 13.00WITA sampai malam,Mengakibat banjir.banjir terjadi di dua titik yaitu tepat nya di jalan poros kelurahan bontotanga kecamatan bangkala depan pertamina dan di perbatasan kecamatan tamalatea dan bangkala
Ketinggian air mencapai 1 meter di tambah derasnya aliran air menujuh ke laut.karena jalan poros ini jarak dari laut cukup dekap yaitu sekitar 100 meter.Sehingga bantak pengendara roda dua yg jatuh akibat dari derasnya air hujan menujuh ke laut.Tampak terlihat warga setempat sibuk membantu arus lalu lintas di jalan ada juga yang membantu mendorong motor.dan ada juga yang memberi pembatas supaya pengendara tidak masuk ke sama.jarena ketinggian air hingga jalan tidak nampak oleh mata
Kemacetan terjadi hampir 5 km.kami menghimbau bagi warga yang mau berpergian jalur makasar- bantaeng supaya di tunda sampai ketinggian air surut.Banjir yang terjadi bersamaan dengan musim tanam padi.banyak sawah-sawah yang terendam air sehingga menyebabkan bibit padi mati karena kerendam air
Banyak para petani yang merugi.kerugihan di tapsir mencapai 400 jt .Hujan yang terjadi sekarang ini tidak seperti tahun tahun yang lalu.Karena kota Jeneponto di kenal dengan cuaca dan iklim yg panas dan di tambah jarang turun hujan di bandingkan di kabupaten kabupaten lain.seperti makasar takalar.bantaeng
Kami dan Masyarakat berharap supaya pemerintah khususbya pemerintah daerah Jeneponto agar supaya menambah ketinggian jalan di dua titik yang sering tergenang air di karena jalan yang rendah.Dua titik tersebut adalah di perbatasan Tamalatea dan Bangkala.Terus titik banjir yang kedua terjadi di kelurahan bontotanga kecamatan bangkala tepatnya depan Pertamina.( adi )
